Para wanita yang tengah berusaha untuk berhenti dari kebiasaan merokok mungkin bisa mencermati hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti The University of Minnesota (AS). Menurut para peneliti yang dipaparkan melalui ‘the journal Addiction’ untuk bisa memutuskan menghentikan kebiasaan merokok itu sebaiknya para wanita melihat tingkat hormon yang terjadi pada siklus bulanan.
Sudah sejak lama para ahli sangat sadar bahwa nikotin dalam rokok merupakan sebuah zat yang sangat adiktif sehingga sangat sulit bagi para penggunanya untuk meninggalkan kebiasaan merokok itu.
Secara khusus pada wanita, kesulitan akan bertambah besar untuk berhenti merokok karena banyak faktor yang terlibat. Salah satunya adalah siklus bulanan yang dialami oleh wanita yang sangat berpengaruh pada kondisi kejiwaan dan otak sang wanita.
Karena itulah tim dari University of Minnesota beranggapan sukses atau tidaknya seseorang wanita meninggalkan kebiasaan buruknya sangat tergantung dengan siklus bulanan pada sang wanita itu sendiri.
Dalam paparannya melalui ‘the journal Addiction’ tim periset menunjuk perbedaan tingkat hormon pada wanita terutama saat siklus bulanan menjadi salah satu penyebab utamanya.
Karena itulah para wanita diminta untuk mencoba berhenti merokok tepat waktu dengan memperhatikan siklus bulanannya.
Kaitan antara siklus bulanan dengan mood menurut para peneliti sudah tidak dapat dibantah dimana kecenderungan para wanita untuk berhenti merokok menjadi salah satu titik penentunya.
Tim dari University of Minnesota melibatkan 200 wanita untuk melihat kaitan waktu yang tepat berhenti merokok dengan siklus bulanan dimana mereka diminta untuk menjelaskan mengenai periode siklus bulanan tersebut.
Karena itulah tim beranggapan hormon mungkin berperan penting dalam kecepatan nikotin saat bergerak didalam darah. Yang pasti tim memberikan saran diperlukan penelitian lanjutan untuk memberikan kepastian soal kaitan ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar